bharada eliezer tidak menembak

Burhanuddin juga mengatakan bahwa tidak ada tembak-menembak dalam peristiwa tewasnya Brigadir Yoshua di rumah dinas Kadiv Propam Polri non aktif Irjen Ferdy Sambo. Yang dituangkan di BAP dia ceritakan blak-blakan apa yang terjadi terbongkar semua sudah ada di penyidik.


Family Reveals Bharada Richard Eliezer Or Bharada E

Menurutnya pengakuan Bharada Eliezer memang kerap berubah-berubah saat diperiksa penyidik Polri.

. Polisi mulanya mengklaim Brigadir Yoshua tewas dalam baku tembak dengan Bharada Eliezer di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo. Namun Burhanuddin tidak mau. Burhanuddin juga mengatakan bahwa tidak ada tembak-menembak dalam peristiwa tewasnya Brigadir Yoshua di rumah dinas Kadiv Propam Polri non aktif Irjen Ferdy Sambo.

ADVERTISEMENT Lebih lanjut Boerhanuddin menjelaskan proyektil peluru hanya alibi agar terkesan ada kejadian baku tembak. Jika menolak ia kemungkinan akan ditembak. Sebanyak 417 persen masyarakat yang menjadi responden survei menjawab cukup percaya atas dugaan itu.

Jika tidak menembak Bharada E yakin dirinya yang akan ditembak hingga mati. ANTARA FOTOM Risyal Hidayat Antara Foto AKURATCO Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban LPSK telah memeriksa Bhayangkara Dua Richard Eliezer Bharada E buntut kasus tewasnya Brigadir J. Terbaru pengacara Bharada E alias Richard Eliezer mengatakan tidak ada peristiwa tembak-menembak dalam kasus ini.

Yang dituangkan di BAP dia ceritakan blak-blakan apa yang terjadi terbongkar semua sudah ada di penyidik. Tidak ada tembak-menembak ujar Boerhanuddin saat dihubungi Senin 88. Akan tetapi keluarga Brigadir Yoshua tidak menerima alasan tersebut.

Tentu pernyataan ini pun menepis keterangan awal. Lalu dia meminta Bharada Eliezer turut menembak Brigadir Yosua dalam insiden berdarah tersebut. Dia juga menyebut tidak ada baku tembak.

ADVERTISEMENT Boerhanuddin mengatakan saat itu Bharada E mendapat perintah untuk menembak Brigadir Yosua dari atasannya. Karena ancaman mantan Kadiv Propam yang kini sudah jadi tersangka itu Bharada E akhirnya menembak Brigadir J. Ujar Penasihat Hukum Bharada Eliezer Muhamamad Burhanuddin.

Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi menyatakan Brigadir J adalah orang pertama yang ditembak Bharada E. Ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo Bhayangkara Dua Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E kiri. ANTARA FOTOM Risyal Hidayatnym.

Pengacara Bharada Richard Eliezer alias E Muhammad Burhanuddin mengatakan tidak hanya kliennya yang menembak Brigadir Novriansyah Yosua Hutabarat alias J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo. A A A JAKARTA - Fakta baru terungkap dalam kasus penembakan Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Ujar Penasihat Hukum Bharada Eliezer Muhamamad Burhanuddin.

Sama yang nyuruh nembak katanya. Tersangka kasus itu Bharada Richard Eliezer atau Bharada E disebut tidak mahir menembak. Artikel ini bisa dilihat di.

Bharada E juga baru dapat pistol yaitu pada bulan November tahun lalu. Insiden polisi tembak polisi tersebut terjadi pada Jumat 87 dan baru diungkap pada Senin 117. Bharada E juga tidak termasuk kategori klasifikasi kelas satu atau jago tembak jelas Edwin.

Fakta-fakta baru terkait kasus tewasnya Brigadir Yosua terus bermunculan. Ikutin terus kasus ini. Tapi dia bukan satu satunya orang yang.

KOMPASTV - Kepada KompasTV penasihat hukum Bharada Eliezer Deolipa Yumara menyatakan Bharada Eliezer mengaku menyesal dengan keterangan yang telah Skip to content Mitra Market Place. Berdasarkan pengakuan Bharada Eliezer dirinya sampai menutup mata saat menembak langsung Brigadir J. Dari hasil pemeriksaan terungkap bahwa Bharada E tidak jago menembak seperti disampaikan eks Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto.

JAKARTA - Pengacara Bharada E Muhammad Burhanuddin menyebut Bharada E atau Richar Eliezer murni diperintah oleh atasan untuk menembak Brigadir J. Keduanya terlibat baku tembak karena Brigadir Yoshua dianggap telah melakukan pelecehan kepada istri Ferdy Sambo. Namun ada orang lain yang turut menembak Brigadir J.

Pihak keluarga menganggap jika Brigadir J ditembak. Polisi mulanya mengklaim Brigadir Yoshua tewas dalam baku tembak dengan Bharada Eliezer di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo. JAKARTA KOMPASTV- Irjen Ferdy Sambo dikatakan sempat mengancam akan tembak Bharada Richard Eliezer jika ajudannya tersebut tidak menembak Brigadir Pol Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

Hal ini diungkapkan pengacara Bharada E alias Richard Eliezer Muhammad Boerhanuddin. Sebab kata Sigit Bharada Eliezer dijanjikan Ferdy Sambo penyidikan kasus ini bakal dihentikan. Bharada Eliezer tersangka kasus pembunuhan brigadir yoshua siap menjadi justice collaborator guna membuat terang baku tembak yang terjadi di.

Ternyata Bharada Eliezer pada saat kejadian tidak bisa menolak perintah Irjen Ferdy Sambo. JAKARTA KOMPAS Sambangi kantor Badan Reserse Kriminal Polri kuasa hukum kuasa hukum Bhayangkara Dua Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E tegaskan bahwa pengakuan Bharada E tidak berubah. Bharada E disebut tidak termasuk kategori anggota yang mahir menembak.

Hal ini dikatakan oleh Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban LPSK Edwin Partogi. Burhanuddin mengatakan dari keterangan yang dia terima dari kliennya Bharada E diperintah untuk menembak Brigadir J oleh atasannya. Bahkan Bharada E terakhir berlatih menembak.

Dalam pengakuannya yang terakhir Bharada E mengaku diperintah atasan untuk menembak Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Selain itu Edwin memastikan bahwa Bharada E bukan termasuk personel yang berkualifikasi jago menembak. Polisi mengatakan peristiwa saling tembak berawal dari dugaan pelecehan yang dilakukan Brigadir Yoshua terhadap istri Ferdy Sambo.

Hal itu disampaikan Kuasa Hukum Bharada Eliezer Deolipa Yumara setelah mendengarkan curhatan kliennya saat insiden penembakan yang menewaskan Brigadir J. Edwin mengungkapkan Bharada E baru mendapat pistol pada November 2021. Menurut keterangan Eliezer tidak ada insiden tembak-tembakan antara dirinya dan Brigadir Yoshua ketika itu.

Tapi saya juga takut kata dia kan tapi ketakutan juga kalau saya tidak menembak Brigadir J saya yang ditembak.


Bharada E S Future At The Edge Of The Horn Hotman Paris Asks Richard Eliezer To Reveal The Real Facts


Why Was Bharada E Not Charged With Premeditated Murder This Is The Explanation Of The Criminal


Differences In Findings Explanations From Lpsk Police Regarding The Figure Of Bharada E Questions From Snipers To Adjutant Newstimes Com Ng


Bharada E Ready To Be Jc In The Fatal Shooting Of Brigadier J Observer


Bharada E Named As Suspect In Police Shooting Case Antara News Central Kalimantan


Police Name Bharada E As Suspect In The Shooting Of Brigadier J


Named As A Suspect In The Shooting Of Brigadier J Bharada E Admits He Has Never Shot Anyone World Today News


Still A Witness Bharada E Who Was Involved In Shooting With Brigadier J Returned To Brimob


Bharada E Suspect In The Shooting Of Brigadier J House Of Representatives Commission Iii Asks The


Bharada Eliezer I M Afraid If I Don T Shoot I Ll Be Shot Newsdelivers


Komnas Ham Chairman Reveals Sambo Admits Guilty And Wants To Release Bharada E More Latest News Here Newstimes Com Ng


Bharada Richard Eliezer Changes Lawyer Again Antara News Riau Islands


Bharada E Only Driver Inspector General Ferdy Sambo Lawyer Brigadier J Claims To Be A Shooting Coach Knows A Shooting Driver


G3jpngj4 Qprnm


The Riddle Of The Incident In Magelang Triggers Ferdy Sambo S Killing Of Brigadier Joshua


Ferdy Sambo S Seconds Orders Bharada E To Kill Brigadier J


Now A Suspect In The Shooting Of Brigadier J It Turns Out That Bharada E Just


Bharada E S Condition After Becoming A Suspect In The Shooting Of Brigadier J Healthy But Not Ready To Go To Jail


Zibi5f Vifhxsm

Comments

Popular posts from this blog

kereta pickup terpakai

fadil imran dan dudung